Thursday, June 21, 2007

IKAN, PROTEIN PENUH KHASIAT


IKAN tidak baik bagi kesehatan dan malahan berdampak cacingan? Wah, lebih baik bersabar sebentar sebelum mengeluarkan pernyataan semacam itu. Apalagi, faktanya, ikan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan bahkan memiliki kandungan khusus yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Khasiat ikan itu, telah dibuktikan dalam berbagai penelitian kesehatan di dalam dan luar negeri yang memperlihatkan kebaikan ikan bagi anak-anak, ibu hamil, orang dewasa, dan seluruh konsumen menu ikan. Contohnya saja penelitian di Inggris pada 2004 lalu yang dilansir dari situs milik Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Penelitian itu menyatakan, perempuan yang mengonsumsi ikan secara rutin selama kehamilan akan mempunyai anak dengan kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih baik sebelum usia 18 bulan. Penelitian itu memang berusaha menunjukkan, hubungan menu ikan dengan perkembangan neurologis dan aspek kognitif dengan melibatkan lebih dari 7.000 anak.
Dari penelitian itu juga, terlihat bahwa kemampuan sosial serta perkembangan kemampuan bahasa anak-anak yang telah diberi menu ikan paling sedikit satu minggu sekali sebelum usia satu tahun adalah lebih dari rata-rata. Hasilnya lebih baik lagi apabila selama hamil dan memberikan ASI, ibunya mengonsumsi ikan secara rutin. Ada lagi, penelitian lain yang memperlihatkan bahwa risiko melahirkan bayi prematur dapat dikurangi secara signifikan apabila para ibu banyak mengonsumsi ikan selama kehamilannya. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Denmark itu pun menemukan efek positif lainnya dari mengonsumsi ikan yaitu kelahiran bayi dengan berat normal.
Hal-hal di atas adalah fungsi menu ikan pada ibu hamil dan anak-anak. Namun, karena kandungan gizi ikan sangat kaya, ternyata mengonsumsi ikan pun, mampu mengurangi risiko beberapa penyakit orang dewasa termasuk kematian mendadak. Untuk menjaga kesehatan jantung, ikan memang telah disebut-sebut sebagai santapan wajib. Bahkan, di Amerika, melalui Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika dan Asosiasi Dietetic Amerika, seluruh masyarakatnya disarankan untuk mengonsumsi ikan dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung. Ada lagi penelitian terbaru yang dimuat dalam Jurnal Kedokteran Inggris yang menyatakan, pola makan yang memasukkan menu ikan di dalamnya dapat menurunkan risiko mati mendadak karena penyakit jantung pada laki-laki! Untuk pengaruh ikan terhadap kesehatan jantung perempuan, penelitiannya pun sudah dilakukan di Amerika dan dipublikasikan di Jurnal Asosiasi Medik Amerika.
Sampai saat ini, memang sudah lebih dari 5.000 publikasi penelitian di dunia melaporkan manfaat menu ikan terhadap kesehatan jantung saja. Namun, ada juga penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa konsumsi ikan juga berperan dalam mencegah munculnya beberapa jenis kanker. Itu diungkapkan dalam hasil penelitian Esteve Fernandez dari Institut Universetari de Salut Publica de Catalunya, L�Hospitalet (Barcelona), Catalonia di Spanyol (Italia).
Setelah melakukan penelitian yang melibatkan 10.149 sampel penderita kanker dan 7.990 orang sebagai kelompok kontrol, hasilnya memperlihatkan bahwa konsumsi ikan menunjukkan efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker saluran pencernaan seperti kanker rongga mulut, pharynx, kerongkongan, lambung, usus besar, bagian rektum, indung telur, dan kanker pankreas. Satu lagi hasil penelitian yang ingin disajikan di sini adalah bahwa ikan pun sangat baik untuk melindungi prostat dari gangguan kanker. Penelitian pola makan yang diprakarsai tim dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, dilakukan terhadap 6.000 orang laki-laki yang lebih separuhnya berusia 55 tahun. Hasilnya, laki-laki yang lebih banyak mengonsumsi ikan laut dalam, serta buah-buahan dan sayur-sayuran segar, berisiko lebih kecil mendapatkan kanker prostat.

No comments: